..Ayo podo nulis,tuker-tuker informasi,merentang jarak menjalin kerabat...

Kamis, 07 Maret 2013

Nyate Bareng Lagi (Idul Adha 2012)

Setelah sekitar 4 tahun nggak bisa kumpul bareng, terakhir kumpul bareng bulan Desember 2008, dengan memanfaatkan momen Idul Adha, maka walaupun dengan penuh perjuangan (karena pas libur cuti bersama, sehingga kendaraan umum, baik bis, kereta api maupun pesawat terbang, rata2 full booking) teman2 TS '91, kembali berkumpul.

Berawal dari protes beberapa kawan yang dah kangen buanget...karena dah lama kami nggak ngadakan acara silaturohim. Maka kami nyoba kontak2 dan minta masukan pendapat ke beberapa teman. Dari banyak masukan dan melihat waktu yang punya momentum paling dekat yaitu hari Raya Idul Adha, maka disebar dah undangan dari HP ke HP.
Dan efeknya, meluncurlah teman2 dari Jakarta, Kudus, Jogja, Surabaya dan dari Solo Raya, menuju ke lokasi acara.


Kumpul bareng kali ini juga memanfaatkan momen Idul Adha, bukan mau nyari gratisan daging sih...walaupun tetep saja gratis, karena yang punya rumah Mr. Makhrus Anwar dengan suka cita memberikan daging hasil Qurbannya demi suksesnya acara silaturohim teman2 TS 91.
Gimana tuh, dah rela rumahnya diacak-acak, masih mau ngasih makan gratis...he he he (Jazakallah Khoiron Katsiron Mr. Makhrus).

Dari ngobrol ngalor ngidul ngetan ngulon, ada rencana mau bikin acara silaturohim yang
lebih gede lagi, kayak acara pertama tahun 2006 di sebuah vila, di Tawangmangu, yang dihadiri hampir sebagian besar teman2 TS 91, beserta keluarganya.

Mudah2 deh... acara silaturohim yang akan datang bisa lebih terencana, tertata dan terlaksana dong.
So...mari kawan2 mulai nyelengi buat sangu kumpul bareng kawan2 TS 91, sekalian nglencer bareng keluarga masing2.

NB : kalau besok jadi, kawan2 bisa memberitahu berapa orang anggota keluarganya yang mau ikut, biar kita siapkan vila yang sesuai kapasitas tampungnya.

Selasa, 23 Desember 2008

Fatwa Ulama Arab

Foto tersebut adalah himbauan/ pemberitahuan dari Raja Harun Alrashid Raja Zaenal yang dikirimkan lik Ito' ke e-mail saya. Adapun isinya kurang lebih sbb : 1. Penggunaan Ayat2 Al Qur'an sebagai ring tone adalah haram, karena tidak komplet. Sedangkan sebuah ayat yang tidak koplet apalagi jika pemenggalannya tidak pas bisa menyebabkan artinya berubah. Al Qur'an berbahasa arab, tapi bahasa arab bukanlah Al Qur'an, sehingga rangkaian kata yang terdiri dari huruf arab belum tentu ayat Al Qur'an, karena ayat Al Qur'an tidak boleh/ tidak bisa diotak-atik. 2. Jangan mengatakan Mosque untuk menyebutkan tempat sholat orang Islam, sebutlah dengan istilah Masjid, karena kata Mosque = Mosquitoes (yang kalau tidak salah artinya nyamuk). 3. Jangan menulis kata Mecca untuk menyebut kota suci orang Islam, tetapi menulislah dengan ejaan Makkah, karena kata Mecca = House of wines (yang kalau tidak salah artinya rumah wine / semacam minuman beralkohol, dengan arti lain tempat orang minum/ mabuk/ mendem). 4. Jangan menulis kata Mohd untuk menyebut nama Rasulullah, tetapi tulislah dengan lengkap Muhammad, karena Mohd = the dog with big mouth (yang kalau nggak salah lagi artinya anjing dengan mulut besar) Foto tersebut di atas sudah ditempelkan di papan pengumuman beberapa masjid di Surabaya dan sekitarnya. Jika anda berkenan, anda bisa menginformasikan hal tersebut kepada saudara2 yang lain. Oleh : (D100910009)